• Posted by : Unknown September 18, 2013

    Gatchaman Crowds Episode 1: Garda Depan

    Gatchaman Crowds Episode 1
    Disclaimer: Toshiya Ono @ Gatchaman Crowds
    Rewrite by J

    -Tahun 2015 di Kota Tachikawa, metropolis kedua di area Tokyo-

    Cuaca pagi begitu cerah, pria berambut blonde sedang berada di kamarnya, berpakaian dan mengemas buku pelajaran. Ada satu benda yang tak boleh dilupakan untuk dibawa, sebuah buku bersampul gambar 'burung' yang membentuk huruf G sekelilingnya.

    "Sugane, aku memohon padamu.."

    "Hai!"

    "Dan hari ini juga ada seseorang yang baru"

    "Wakarimashita (dimengerti). Kalau begitu aku pergi dulu ya"

    "Hati-hati di jalan"

    Mungkin si pemilik suara yang berada di kamar gelap itu anggota keluarganya atau Gatchaman? Yah aku tidak pasti karena dia tidak menampakkan dirinya saat berbincang dengan Sugane. Selesai memakai sepatu, dia berangkat.



    Di dalam kendaraan umum, ada seorang wanita yang terlihat tidak tenang sambil memegang ponsel miliknya. Karena kursi penumpang penuh, dia tidak kebagian tempat duduk. Berdiri seperti penumpang tak beruntung lainnya.

    "Ada masalah apa?" sebuah program dalam gadget bertanya

    "Sepertinya aku sedang sakit perut" balas wanita itu melalui teks.

    Plup, plup.. "Tenanglah dulu dan coba lihat informasi" gadis kecil dalam program tersebut memberikan sebuah pilihan, lalu wanita ini memilih jawaban 'ya'

    Sugane memerhatikannya di seberang sudut tapi sekarang menghilang dari pandangan, Kemudian Sugane membantu seorang ibu yang sudah lama berdiri di sampingnya

    "Permisi, bisakah kau memberikan tempat dudukmu untuknya?" ucap Sugane pada salah satu penumpang bus, pria bermasker putih dan memakai headphone. Awalnya pria itu bermuka masam, namun dia bangkit lalu pergi sambil marah

    "Apa-apaan sih dia! Si payah ini sok jadi pahlawan" seru pria itu

    "Terima kasih banyak, Nak" si Ibu bisa mengistirahatnya kakinya sejenak

    "Sama-sama" balas Sugane, tersenyum.

    Sugane mengeluarkan note kecil dari saku celannya, terbuka lembaran kertas, menuliskan sesuatu

    "Target sedang bergerak di Stasiun Tachikawa. Itu seperti dalam ramalan. Kotak itu sedang menuju arah barat daya, bergerak lalu berhenti"

    Berlari langsung ke tempat yang diberitahukan. "Pintu keluar Utara Stasiun Tachikawa"

    Buku ini menghubungkan Utsu-su, dia menjadi detektif pengintai target.

    Joe: "Seseorang yang telah membuat kekacauan menampakkan diri sekali lagi" dia menulis dalam notenya

    Kotak yang berwujud manusia tepatnya seorang pria berkacamata menaiki tangga berjalan, Sugane segera berlari ke dalam gedung dan masuk lift. Tetap memegang informasi yang diberikan oleh Utsu-su, Sugane bersiap membuka samurai yang selalu dia bawa ditutupi dengan kain berwarna ungu

    Utsusu: "Sekarang target telah berada di lantai empat"

    Joe: "Aku mengandalkanmu Sugane" iya bener kau berharap padanya, tapi kenapa kau di kafe saja? haha

    Menerima pesan dari Joe, Sugane tambah semangat "Yosh, mari kita lakukan" (menutup buku)
    ~~~
    4 buku catatan bercover lucu terpajang diatas meja belajar Hajime, dia adalah gadis yang suka mengkoleksi buku note. Teman-temannya sudah memaklumi hobi gadis ini, meskipun terkadang perlakuan khususnya pada note kesukaannya dipandang berlebihan. Bagaimana tidak, dia tersenyum sumringah mencium buku kecil itu, hanya buku loh..

    Hajime: "Ah, kawaiii!!!" katanya, sambil mengelus buku bersampul oranye
    Hajime Gatchaman Crowds
    "Lagi-lagi begitu, Hajime benar-benar menyukai notes miliknya, nee?" sindir kedua teman sekelasnya "Dia selalu menggesek-gesekkan notes itu"

    Hajime: "Lihat! kemarin aku membeli satu lagi"

    "Heee? dengan notes sebanyak itu mau kau apakan?"

    Hajime: "Yang ini untuk rencana sekolah (notes hitam), yang ini untuk privasi, kalau yang ini untuk apa yang sedang kupikirkan lalu yang ini untuk mengagumi dia" (menunjuk satu per satu bukunya)

    "Dia?"

    "Yup, orang baru. Kau tidak tahu? sebaiknya notes yang mana yang bagus untuk diberikan padanya?"

    Teman-temannya hanya bisa menonton sikap kegirangan Hajime. Malah, dia kembali ingat pada sebuah toko buku dan mengajak temannya untuk pergi berbelanja

    Dua siswa sedang membicarakan tentang program TV supernatural. Salah satu diantara mereka menyinggung Gatchaman, dia dengar isu bahwa Gatchaman benar-benar ada.

    Berjalan dengan gaya kekanakan, Hajime melewati dua pria itu sambil membawa kotak makanan ke atap gedung. Ya ampun dia sungguh lucu, selain berbeda dari cara berpakaiannya karena memakai stocking tebal berwarna hitam menutupi seluruh bagian kaki, Hajime memiliki sifat yang unik dan periang XD

    "Gatchaman, ya? Sepertinya imut"

    Dia duduk menikmati makan siang menatap birunya langit yang disertai hembusan angin musim panas. Bernyanyi.. "Gatcha Gatcha Gatcha Gatcha" kemudian berbaring melentangkan tubuh diatas rerumputan. Bekalnya belum termakan habis, tapi dia berkata lapar (?) kenapa tidak makan, hey?

    Sosok makhluk memunggungi arah sinar matahari sehingga menampakkan bayangan, Hajime bertanya "Kau siapa?" dengan nada santai "Kau tinggi sekali"

    Sosok itu berambut putih salju, berkulit cokelat pekat dan berkeriput. Pasti sudah kakek-kakek, berjubah dan cukup menyeramkan menurutku. Namanya adalah J.J, wah kok bisa samaan dengan nama panggilanku (J) ? >.<

    J.J: "Seseorang yang tewas akan mendapatkan kekuatan dari jeritan jiwa yang mengapung"

    (Kau mengerti di awal cerita Sugane mengejar manusia yang dipanggil kotak? tebakanku adalah Kotak disini = Jiwa mengapung. Tapi ini masih perkiraan sebelum aku melihat episode selanjutnya)

    JJ berpindah tempat dengan cepat membuat Hajime harus mengikuti ke arah mana dia akan kembali muncul.

    JJ: "bangunlah, sekarang masih belum terlihat sayap itu"

    Hajime: "Oh, mau ngajak main cing sumput ya?" (permainan mencari orang yang bersembunyi) "Hmmm, disini!" (menunjuk ke arah kanan) "Disini!" (berpaling ke arah sebaliknya) "Ahh, lain kali aku pasti akan menemukanmu" (mengembungkan pipinya) Memutarkan tubuh "Kau pasti berada disana!" Namun tidak ada. Sekali lagi memutarkan setir, tada.. telunjuknya tepat menunjuk pada sesuatu (?) Dia tinggi banget suer
    Gatchaman crowds eps 1
    JJ: "seorang muda yang terpilih akan menjadi anak burung, bintang ini akan melindungi dengan sayapnya" jubah hijau yang dia kenakan membalut tubuh Hajime, masuk ke dimensi lain "Arrgh" suarannya terdengar sedikit kesakitan
    Zrett.. bagai malaikat pencabut nyawa JJ kini berhasil mengeluarkannya, berkata "Sayap itu bernama.. Gatchaman" menggema beberapa kali.

    Sebuah sinar turun dari langit, benda itu mendarat diatas dada Hajime ketika terlentang.

    (menghembuskan nafas panjang) "Gatcha..man? Chotto, boleh aku menerimanya? Oi aku akan meneriman-nyaaa~" Ah, gaya bicaranya bakal keren jika dijadikan tren :p
    Hajime menengok ke kanan dan kiri, JJ sudah pergi.

    Ternyata yang ditarik dari dalam diri Hajime adalah sebuah note yang seperti milik Gatchaman lain. Lembaran terbuka ajaib,tulisan kalimat muncul 'Target sedang bergerak ke arah stasiun Tachikawa.. bla bla bla.." Itu yang tadi ditulis oleh Utsusu saat melapor ke Sugane

    Hajime: "apa ini? sepertinya begitu hebat"

    Waktunya pulang, dia sangat bersemangat mengendarai sepedanya. Kini dia telah berkata kenyang.
    ~~~
    Sugane: "Keluarlah MESS, kau telah menimbun info orang-orang. Dengan tangan ini tolong kembalikan mereka!" lengan kanannya lurus horizontal, memegang note "Amnesia efek!" berteriak, lalu note itu memunculkan gelombang berwarna ungu, waktu menjadi kembali ke sebelumnya. Target berkumis telah menjadi wujud asli berbentuk kotak terbang.

    Hajime kebetulan berada di gedung swalayan itu "Woaaah, manisnya" dia berkata begini saat melihat kotak target

    Sugane: "Maju, bird!" penampilan berubah seketika menjadi pahlawan berkostum putih bersinar

    Hajime: "Itu dia, Gatchaman!"

    Kotak target turun ke lantai dasar, Sugane mengejarnya

    "Pedang penguasa badai!" dari lengan kiri keluar pedang berbentuk kipas. "Kau tidak bisa kabur dari seranganku ini!" aliran listrik dikumpulkan, bersiap akan menembak

    Ciattt.. jurus dilempar dan dor, sasaran terbelah.

    Sugane "Amnesia Remind" mantra untuk mengembalikan keadaan

    Setelah kembali ke bentuk asal -manusia- Sugane menabrak tokoh pajangan di jalan -___-

    Ucap bapak itu "Sakit tahu!" berlalu begitu saja.

    Hajime memanggil dari kejauhan, melihat aksi pahlawan Gatchaman live di depan 2 bola matanya, membuat gadis itu terkagum

    Hajime: "Halo!! jangan-jangan kau Gatchaman yang barusan aku lihat, apa yang terjadi padanya? Notes ini mengeluarkan banyak kata-kata bla bla bla.."

    Sugane: "Kau anak baru itu..?"

    Hajime: "Perkenalkan namaku Hajime Ichinose. sepertinya hari ini aku merasa aku telah menjadi Gatchaman. Senang bertemu denganmu" (menggoyangkan tangan perkenalan pada Sugane) Hajime sungguh cerewet, saat dia berkata maka tak ada tanda baca untuk berhenti sebentar "Wah kita di sekolah yang sama. Ayo pergi bareng!" melangkah lebih awal

    Duk, "Aw" Dia menabrak orang lain, langsung berkata "Gomenasai" sambil tersenyum polos. Hajime sering melantunkan nyanyian "Gatcha gatcha gatcha" kemanapun dia pergi

    Sugane: "Hari ini pasti akan telat lagi" mengekor Hajime dari belakang

    ~~~
    Sugane: "Apa aku akan baik-baik saja?" (menutup loker sepatu)

    Saat akan menuju kelas, dua teman gadisnya menyapa "Sugane-kun, Ohayou~ telat lagi ya?" menggodanya

    Sugane membuang muka "Konnichiwa"

    Haha xD baru sampai ke sekolah siang hari? maklum kan pahlawan super sibuk.. ketawa waktu Sugane membalas ucapan selamat pagi dari mereka.

    "Nee, apa sungguh Gatchaman benar ada?" dua siswa yang kemarin menggosipkan hal ini bertanya pada aplikasi di gadgetnya, seperti saat wanita dalam bus meminta saran karena sakit perut.

    "Mana mungkin" jawab teman yang satunya

    "Ada sedikit informasi" timpal program aplikasi. Di layar mobile kini muncul sebagian berita mengenai Gatchaman

    "Haha, apa ini? panda?" Tertawa terbahak. Di salah satu artikel ada sebuah gambar tak begitu jelas, berwarna putih, jatuh dari langit

    "Sudah kuduga, itu tidak ada"

    Sugane mendengar percakapan mereka, agak sedih pastinya karena tidak dianggap ada namun..

    "Gatchaman benar-benar ada loh. Aku dan senpai.." Hajime mengangkat notes dan menatap ke arah Sugane.

    Terpaksa gadis ember itu harus diceramahi, Sugane membawanya untuk berbincang berdua

    Sugane: "Dengar! Kita adalah Gat- identitas ini harus dirahasiakan" hampir keceplosan mengatakannya

    Hajime yang diajak ngobrol serius malah asik memandang benda favorit "NOTES! Kawaiii"

    Sugane: "Kenapa dengan ucapannya? Ikut denganku, kita akan pergi ke suatu tempat"

    Jam pulang sudah datang, Hajime bersama Sagune berada di tempat parkir sepeda.

    Hajime: (sempat akan menaiki sepedanya)

    Sugane: "Jalan kaki juga sampai"

    Hajime: "Jadi tempatnya dekat ya?"

    HANA MIDORI PARK~

    Sepanjang jalan masih tetap menyerukan nama Gatcha, Hajime berjalan mengikuti langkah kaki Sugane

    Hajime: "Maksudmu lewat sini?" mereka di depan lift namun bukan seperti lift lainnya. Sugane mendekatkan notes ke bagian layar, pintu pun terbuka dengan sendirinya

    Hajime: "Ruang bawah tanah?" lift sudah mulai turun untuk menuju tempat tujuan

    Sugane: "Dengar anak baru.."

    Hajime: "Panggil aku hajime"

    Sugane: "Cukup sudah bersenang-senangnya, Gatchaman itu bukan untuk bermain-main, selalu berwajah gugup dan memohon.."

    Hajime: "Yokai!!" (Roger/ dimengerti)

    Syut. Panah milik Joe hampir mengena helai rambut Hajime

    Hajime: "Sudah kuduga Gatchaman benar-benar ada! Tugasnya melindungi bumi kan?"

    Sugane: "Aku akan mengenalkan anggota lainnya- eh?"
    Gatchaman crowds hajime utsusu
    Hajime: "Hey, dimana kau membeli baju berenang itu? desainnya benar-benar manis" dia hendak memegang tangan Utsusu, namun hampir terjatuh karena gadis berpakaian bikini ini menarik tangannya ke atas

    Utusus: "Aku berilusi"

    Hajime: "Woaaa, gadis kecil ini imuuut" memeluknya

    O.D : "Kau cukup berani, aku O.D. Salam kenal" kata pria berpakaian ungu sama seperti warna rambutnya

    Hajime: "Tuan O.D, salam kenal juga"

    O.D: "Yah meskipun Gatchaman sedih karena tidak bisa berubah, hiks hiks" (berpura-pura menangis)

    Hajime: "Oh jadi begitu"

    O.D memperkenalkan kucing hitam yang ada dalam pangkuannya "Ini altair, Al"

    Hajime: "Kawaii"

    O.D: "dan ini Utsusu"

    Hajime: "Kau dipanggil Utsusu? Yoroshiku~" dia tetap mengalungkan lengannya di leher Utsusu

    O.D: "Lalu yang disitu, Joe" od mengalihkan matanya ke arah sosok pria dingin perokok dan berambut gondrong di sekitar matanya

    Joe: "Sudahlah.."

    Hajime: "Joe, ya? Salam kenal" (mengulurkan tangan, namun tak ada balasan. Jadi hajime menggunakan telapak tangan kirinya sebagai wali perjabatan tangan dengan Joe. Dia sungguh gadis periang)

    Paiman, boneka panda berkepala lebih besar dari tubuhnya, berkata "Selamat datang di sarang Gatchaman. Aku pemimpinnya, Paiman"

    Hajime: "Panda? aw.." Lengannya digigit saat akan mengangkat tubuh pemimpin tim yang imut itu

    Paiman: "Jangan menyebut nama binatang itu lagi, aku sungguh membencinya" mundur, menempel di sebuah tembok "Perintah pemimpin adalah wajib. Apapun yang terjadi harus menuruti perintahku"

    Hajime: "Kawaii, dia terlalu banyak bicara" wajahnya bersinar. Mungkin Hajime merasa dia beruntung bisa bertemu dengan orang se-cerewet dirinya dan kenapa dibilang kawaii? -.-a

    Paiman: "Jangan senang makhluk bumi! Kini aku tengah melindungi planet!"

    Hajime: "Sudah kuduga kau sedang melindungi bumi, dan tubuhmu yang kecil itu mengagumkan"

    Paiman memberikan penjelasan pada Hajime mengenai asal muasal dan segala hal tentang Notes. Di dalamnya berisi data anggota Gatchaman dan puncak dari sumber kekuatan, buku itu ditulis oleh tuan J,J

    Hajime bertanya: "Asal? JJ?"

    OD: "Sepertinya kau belum pernah melihat orang yang amat tinggi"

    Paiman membuka notes, muncul sorotan *proyektor* menunjukan orang yang bernama JJ

    Hajime: "Jadi dia JJ?" (menganga)

    OD: "Notes ini adalah perhiasan jiwa kami, dengan kata lain hati kita berada didalamnya" (memeluk tubuhnya sendiri)

    Hajime: "Hati adalah Notes? Menarik!"

    Paiman: "Setiap hari kita menggunakannya untuk melawan musuh tapi kita harus menyembunyikannya dari manusia. Kami menggunakan notes ini untuk menggunakan Amnesia Effect"

    Hajime: "Amnesia, effect, roger!"

    Paiman: "Sepertinya kau cukup pintar ya, dengan menggunakan efek ini kita tak akan terlihat oleh manusia"

    OD: "Tapi mereka masih bisa merasakan kehadiranmu jika kau berbuat ceroboh. Kau harus konsentrasi ketika bertarung" (gerakannya bukan seperti sedang Fighting tapi lagi dancing -__-)

    Paiman: "Ketika terkena serangan efek, maka kau akan kembali ke wujud semula"

    Hajime: "Tapi tadi pagi aku bisa melihat senpai di Stasiun loh" (menunjuk ke Sugane)

    Sugane: "Amnesia efek tidak mempan terhadap sesama pemegang NOTES"

    Hajime: "Oh begitu"

    OD: "Dengan Notes ini kau bisa terhubung seperti melalui telepon. JIka kau masukan huruf disini akan ada suara PIP PIP PIP seperti itu, bisa menyampaikan ke semua anggota. Tidak dapat dipercaya, sangat praktis"

    Hajime: "Benar, sangat praktis" dua orang ini sama aje dah xD

    JJ menyampaikan untuk memberi notes itu pada Hajime, yang menjadi pemegangnya bisa berkomunikasi dengan iblis juga jika untuk sebuah misi. Resikonya jika itu dilanggar dan JJ mengetahuinya, maka Gatchaman akan berubah menjadi abu dan debu terbang ke angkasa

    Hajime iseng menggambar Paiman dalam wujud panda, dan diberi keterangan "si penyuka bambu". Bisa terlihat ke notes miliknya, Paiman pingsan karena marah~

    ~~~

    Sugane: "Dengan jalan ini kita bisa berpindah tempat dan dapat menangkap alien di tempat lainnya"

    Jalan itu adalah sebuah portal berwarna pink dan biru yang tersembunyi di dalam box besi.

    Hajime: "Jadi ini alien ya?" (mengambil kamera, bersiap memfoto)

    Paiman: (turun dari punak Sugane lalu menggigit lengan Hajime) "Jangan anggap remeh alien!"

    Sugane: "Salah satunya adalah pemimpin kita juga"

    Hajime: "Benarkah?"

    Sugane: "Tujuan Gatchaman adalah membasmi penjahat yang melakukan kriminal, benda asing yang tak dapat diidentifikasi. Manusia yang melakukan kejahatan juga akan menjadi target kami tapi akhir-akhir ini target kita selalu mengarah ke orang itu"

    Paiman: "Kami menyebutnya MESS"

    Sugane: "Itu artinya pembuat onar. Dengan menyentuh tentakelnya yang panjang maka dia bisa menghancurkan apapun"

    Hajime: "Jadi dia adalah musuh utama kita, ya? dengan buku ini aku akan menunjukkan semuanya dengan hukum kita akan membasminya"

    Ada satu makhluk berkepala berlian yang bernama big-smalls, kloning bersaudara yang membantu Gatchaman mendukung Raja, bekerja menyelamatkan barang-barang yang membuat manusia terpikat.

    Saat Sugane memberi penjelasan panjang lebar, Notes berbunyi, Tuan JJ memanggil. Mereka dibawa melintasi ruang dan waktu seperti ninjutsu? haha

    Hajime menyapa dewa JJ, mengucapkan terima kasih. "Guntingannya begitu indah" JJ pada waktu itu sedang memotong helaian kain, aku tidak menyangka orang tua ini ternyata canggih dan dihormati :3

    Hajime: "Senpai, dimana ini?"

    Sugane: "Ini di tebing curam" tempat yang dinamakan tebing curam itu berbentuk Ufo melayang berwarna gold, namun sisi tempat duduknya mirip stadiun sepakbola (?)

    Paiman: "Tuan JJ, kelompok G telah berkumpul!"

    Bisa dikatakan sedang melakukan pertemuan penting, JJ menuliskan beberapa syair yang sulit dimengerti maknanya oleh Hajime namun sudah terbiasa oleh anggota lain. Puisi-puisi itu dilantunkan bersamaan dengan munculnya tulisan dalam Notes. Para anggota menyimak dengan cara mereka masing-masing. Sugane begitu tegap mendengarkan, berbeda dengan Joe yang sambil tiduran.

    "Bersayap putih bukan burung, lenyap bingung tidak ramah. Mengerasnya ketetapan hati dan tunggu kata selanjutnya.." aku paling suka bagian ini

    Semua orang meneriakkan 'Gatcha!' Pesan terakhir darinya adalah sebuah perintah untuk menangkap pengacau yang muncul lagi di bumi.

    Sampai di tempat yang diberitahukan clue nya oleh JJ, Sugane mulai mengaktifkan amnesia efek untuk menghilang sementara dari pandangan seorang polisi penjaga malam. Alien kali ini berubah bentuk menjadi sebuah bus "dikatakan bahwa pengacau bisa berwujud menjadi apa saja, ucap Sugene".

    Bus kosong tadi berubah menjadi kotak alien, bertarung dengan Sugane namun sepertinya kotak ini lumayan kuat. "Menyingkirlah jika kau tak bisa bertarung!" Suruh Sugene pada Hajime.

    Gadis anggota baru Gatcha ini masih berpikir bagaimana caranya dia bisa berubah. Disisi lain, JJ telah selesai memotong kainnya dibentuk menjadi sebuah burung, ditiupkan ke angkasa lalu benda itu terbang.

    Hajime mencoba mempraktekkan gerakan yang sama seperti Sugene, kata kuncinya adalah "Bird", sambil memegang Notes Hajime mendapatkan kekuatan pertamanya. Perlahan tubuhnya dibaluti kostum berwarna pink, sangat cantik.
    Sugane tertegun: "Itu.."
    Hajime: "Gatchaman disini!"
    Di atap gedung terdapat sesosok makhluk berambut merah tersenyum senang sambil berkata "Gatcha muncul.." menerjukan diri sendiri dari atas sana..
    Dia pasti musuh bebuyutan Gatcha, mungkin..
    To be continued.. :)

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Anime Otaku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan